Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Barat Periode 2017-2021, yang terdiri atas variabel PDRB, Jumlah Unit Usaha, Investasi, dan IPM. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi data panel dengan pendekatan random effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel PDRB, Investasi, dan IPM berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sedangkan variabel Jumlah Unit Usaha berpengaruh negatif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Saran dari penelitian ini yakni lebih menekankan kepada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan terutama dalam berinvestasi di sektor industri, salah satunya melalui kemudahan perizinan bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya terutama yang realisasinya bersifat padat karya.