ABSTRAK

PERAN OUTPUT, INVESTASI DAN JUMLAH PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE 2014-2019

Siti Anriani Harun

F1119071

Industri manufaktur merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting dalam satu negara karena memiliki peran besar dalam membantu menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu pengembangan dan pengelolaan Industri manufaktur akan sangat membantu dalam penyediaan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Output, Investasi dan Jumlah Perusahaan Sektor Industri Manufaktur terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Maluku Utara. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara dari tahun 2014-2019. Analisis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode regresi data panel dengan model Random Effect Model (REM) menggunakan alat berupa Eviews 10.

Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel Output, Investasi dan Jumlah Perusahaan secara signifikan bersama-sama mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Maluku Utara. Sedangkan secara parsial variabel Output dan variabel Investasi tidak berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Maluku Utara, sementara itu variabel Jumlah Perusahaan berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Kabupaten/Kota dan Dinas terkait dapat mengembangkan industry UKM karena lebih berpeluang menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang relative besar. Untuk pengembangannya agar lebih difokuskan pada pemanfaatan industry berbasis sumberdaya local seperti kopra, kakao, pala, cengkeh, kenari, industry kelautan industry gabah dan masih banyak industry lainnya yang berpeluang.

Kata Kunci: Penyerapan, Tenaga Kerja, Output, Investasi, Jumlah Perusahaan