Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya yang mempengaruhi kadar gula darah. Hiperglikemia kronik pada DM berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk menurunkan kadar gula darah tersebut adalah dengan terapi akupresur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus. Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan PICO, P: Pasien diabetes mellitus, I: Akupresur, C: Tidak akupresur, O: Kadar gula darah. Proses pencarian artikel dilakukan melalui database jurnal diantaranya adalah: Pubmed, Google Scholar, Science Direct, Scopus, Spinger Link, CNKI dan Hindawi. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur adalah: “acupressure” DAN “diabetes” DAN “blood sugar” DAN “blood glucose” DAN “rdanomized controlled trial”, “acupressure for diabetes”, “diabetes rdanomized controlled trial”, “acupressure rdanomized controlled trial”, acupoint diabetes, “diabetes dan placebo”, “akupresur” DAN “diabetes”, dengan rentang waktu antara 2009-2022. Artikel yang termasuk dalam penelitian adalah artikel fulltext dengan desain studi rdanomized controlled trial dan hasil dilaporkan dengan nilai effect size (mean dan stdanard deviations). Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram dan dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3. Hasil: Meta-analisis 9 artikel yang dikaji dalam penelitian ini berasal dari yang berasal dari negara Taiwan, China, Indonesia, Egypt dan Iran dengan besar sampel 451. Hasil studi menunjukkan bahwa terapi akupresur mampu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus dengan nilai Stdanard Mean Difference (SMD) gula darah akupresur sebesar 0.56 unit lebih rendah daripada tidak akupresur dan dinyatakan signifikan secara statistik dengan nilai signifikansi sebesar (SMD=-0.56; CI 95%= -0.76 hingga -0.37; p<0>