Latar belakang: Retensi berat badan pasca melahirkan merupakan peningkatan berat badan pasca melahirkan jika dibandingkan dengan berat badan sebelum masa kehamilan. Kenaikan berat badan ini dapat menetap dan meningkatkan prevalensi obesitas jangka panjang bagi wanita. Aplikasi intervensi gaya hidup yang terdiri dari diet, aktivitas fisik, dan intervensi perubahan perilaku diyakini mampu menurunkan retensi berat badan pasca melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi gaya hidup yang dilakukan selama masa kehamilan terhadap penurunan retensi berat badan pasca melahirkan berdasarkan lama waktu evaluasi dan variasi jenis intervensi yang berasal dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan.
Subjek dan metode: Penulisan meta-analisis ini dibuat berdasarkan PRISMA 2020 flow diagram dengan population: wanita hamil, intervention: intervensi gaya hidup, comparisson: tanpa intervensi gaya hidup, dan outcome: retensi berat badan pasca melahirkan. Artikel yang dipilih adalah artikel penuh, randomized controlled trial (RCT) keluaran tahun 2013 – 2022, dan menggunakan bahasa Inggris. Penelitian terpilih dinilai berdasarkan JBI Critical Appraisal Checklist for RCT kemudian dianalisis menggunakan RevMan 5.3.
Hasil: 778 artikel teridentifikasi pada Desember 2022 sampai Januari 2023 dan didapatkan 14 artikel RCT untuk dilakukan meta-analisis. Subgroup diet disertai intervensi perubahan perilaku memiliki effect size terbesar (SMD = -0.60, 95%CI -0.86 sampai dengan -0.33, p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Diet disertai intervensi perilaku menunjukkan hasil superior. Variasi jenis intervensi gaya hidup mampu mempengaruhi keberhasilan intervensi, sementara lama waktu intervensi tidak memodifikasi efek dari keberhasilan.