Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa kritis dalam kehidupan manusia karena berbagai perubahan yang terjadi selama tahap kehidupan. Overweight dan obese pada remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi primer pengaruh overweight dan obese terhadap kesehatan mental pada remaja dengan meta analisis.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan meta analisis dengan PICO sebagai berikut, Population: remaja, Intervention: kelebihan berat badan, Comparison: berat badan normal, dan Outcome: kesehatan mental. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Kata kunci untuk mencari artikel [(adolescent OR teenager OR children) AND (“body mass index” OR BMI OR overweight OR obesity) AND (depression OR “depression symptom”) AND (anxiety OR “anxiety symptom”)]. Artikel yang disertakan adalah full text berbahasa Inggris dengan desain studi kohor tahun 2010 hingga 2022 dan melaporkan adjusted odds ratio. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Terdapat 9 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dari Amerika Serikat, Texas, Australia, Belanda, dan Norwegia. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa risiko depresi pada remaja yang overweight adalah 1.06 kali (aOR= 1.06; 95% CI= 0.92 hingga 1.24), risiko kecemasan pada remaja yang overweight adalah 1.09 kali (aOR= 1.09; 95% CI= 0.89 hingga 1.33), risiko depresi pada remaja yang obesitas adalah 1.64 kali (aOR= 1.62; 95% CI= 1.27 hingga 2.07), dan risiko kecemasan pada remaja yang obesitas adalah 1.27 kali daripada remaja yang memiliki berat badan  normal (aOR= 1.27; 95% CI= 1.08 hingga 1.49).

Kesimpulan: Overweight dan obesity dapat memberikan pengaruh pada kesehatan mental remaja.