ABSTRAK

Latar Belakang: Pasien vitiligo sering melaporkan adanya rasa malu, kurang percaya diri, kecemasan, masalah citra tubuh, dan penurunan kualitas hidup. Penatalaksanaan kasus psikodermatologi tidak cukup hanya dengan farmakoterapi melainkan perlu disertai penalataksanaan non farmakologi. Medical Hypnosis telah mendapatkan pengakuan sebagai terapi yang efektif dengan memberikan sugesti untuk mengurangi ketidaknyamanan dari kecemasan.

Tujuan: Mengetahui keefektifan Medical Hypnosis terhadap penurunan kecemasan, peningkatan kualitas hidup, dan penurunan derajat keparahan lesi vitiligo pada pasien vitiligo di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta dan Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS).

Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain true experimental double blind pre and posttest control group design, teknik sampling dengan pendekatan purposive sampling. Dilakukan pemeriksaan kecemasan dengan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), pemeriksaan kualitas hidup dengan instrumen Vitiligo Quality of Life Index (VitiQol) dan derajat keparahan lesi vitiligo dengan VASI (Vitiligo Area Scoring Index), melibatkan 32 pasien vitiligo di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RS UNS. Kelompok intervensi diberikan Medical Hypnosis sebanyak 4 sesi. Kemudian dilakukan uji statistik dengan Mann- Whitney dan t-test.

Hasil: Terdapat penurunan rerata HARS pre posttest yang sangat bermakna signifikan secara statistik dengan nilai p=<0>pre posttest yang signifikan secara statistik dengan nilai p=<0 p=0.317>0.05).

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan skor HARS dan VitiQol setelah mendapat Medical Hypnosis, namun Medical Hypnosis tidak efektif dalam menurunkan derajat keparahan lesi vitiligo yang dinilai dengan skor VASI.