Latar belakang: Hubungan antara kualitas tidur dan kuantitas tidur sangat erat dan berdampak signifikan terhadap kebutuhan tidur seseorang. Jika seseorang jumlah tidurnya tidak cukup, maka hal tersebut akan berdampak pada kualitas tidurnya, dan begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mempertahankan kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh cognitive behavior therapy for insomnia (CBT-I) terhadap kualitas tidur pada pasien insomnia.

Subyek dan Metode: Penelitian ini merupakan meta analisis dengan PICO. Population: pasien insomnia. Intervention: diberi terapi cognitive behavior therapy for insomnia (CBT-I). Comparison: tidak diberi terapi cognitive behavior therapy for insomnia (CBT-I). Outcome: kualitas tidur. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari lima database yaitu PubMed, Embase, Web of Science, ScienceDirect, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan untuk mencari artikel menggunakan Medical subject heading (MeSH) term dan emtree dari kata kunci “Insomnia” AND “Cognitive Behavior Therapy for Insomnia” AND “Sleep Quality”. Artikel yang digunakan adalah full text bahasa inggris dari tahun 2013 hingga 2023. Artikel dipilih menggunakan diagram alur PRISMA tahun 2021 dan dianalisis menggunakan aplikasi RevMan 5.3.

Hasil: Sebanyak 10 artikel studi randomized controlled trial berasal dari negara Iran, Kanada, Spanyol, Texas, Korea, Kansas dan Amerika Serikat. Besar sampel total 473 subjek penelitan. Berdasarkan analisis, pasien insomnia yang diberi terapi CBT-I rata-rata menunjukkan skor PSQI 1.88 unit lebih rendah daripada tidak diberi CBT-I (placebo), dan perbedaan tersebut secara statistik signifikan (SMD= - 1.88; CI 95% = -2.55 hingga -1.22; p <0 xss=removed xss=removed>placebo), dan perbedaan tersebut secara statistik signifikan (SMD= -0.78; CI 95%= -1.13 hingga -0.42; p <0>

Kesimpulan: Cognitive behavior therapy for insomnia (CBT-I) dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien insomnia (menurunkan skor PSQI).