Keberadaan industri tahu yang cukup banyak sejatinya tidak terlepas dari risiko pencemaran lingkungan dikarenakan adanya limbah yang dibuang langsung ke badan air. Air limbah tahu perlu diolah terlebih dahulu hingga memenuhi baku mutu yang ditetapkan sebelum dibuang ke lingkungan dikarenakan mengandung polutan organik yang dapat merusak air. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan probiotik produk komersial untuk menurunkan kadar BOD dan COD serta menaikkan kadar DO pada air limbah tahu. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistika dengan melakukan observasi di laboratorium. Penyajian data yang digunakan adalah data statistik dengan metode grafik yang dapat memperlihatkan hasil perbedaan air limbah ta-hu sebelum dan setelah diberi probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan ketika ditambahkan probiotik komersial ke dalam air limbah tahu. Hasil pengujian DO menunjukkan pada ALT yang dicampurkan probiotik naik menjadi 1,03 mg/lt pada perbandingan 1:3 di waktu 8 jam. Hasil yang sama juga didapat dari ALT-N naik sebesar 1,25 mg/lt di perbandingan 1:3 saat 8 jam. Pada pengujian COD dan BOD kadarnya turun menjadi 83,42 mg/lt dan 179,47 mg/lt untuk ALT-N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik komersial yang ditambahkan pada air limbah tahu mampu menurunkan kadar BOD dan COD serta menaikkan kadar DO.