ANALISIS RISIKO LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI PT PLN (PERSERO) UPT BOGOR, BHEFIRA SYAFITRI HARTAWAN, Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

Setiap proses produksi pasti menghasilkan sisa-sisa produksi atau limbah. Limbah pada dasarnya memerlukan perhatian yang khusus, terutama limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun atau lebih dikenal dengan limbah B3. Kegiatan operasional, PT PLN (Persero) UPT Bogor menggunakan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagai bahan pendukung penyaluran tenaga listrik sehingga memiliki potensi terhadap timbulan jumlah limbah B3 sebagai sisa usaha dari kegiatan yang menggunakan B3. Dalam pengelolaan limbah B3 PT PLN belum memiliki analisis risiko khusus lingkungan terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana risiko lingkungan yang ada, untuk mengetahui hasil penilaian risiko lingkungan dan sensitivitas lingkungan dalam kegiatan pengelolaan limbah B3 di PT PLN (Persero) UPT Bogor serta untuk mengetahui hasil Environmental Performance Index dari pengelolaan limbah B3 di PT PLN (Persero) UPT Bogor. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan semi kuantitatif dengan bantuan Process Decision Program Chart (PDPC) dalam mengatasi risiko yang ada. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui kemungkinan akan muncul dan berpotensi menimbulkan risiko adalah dari komponen kesehatan masyarakat, kesehatan pekerja, tata guna lahan, kualitas air, dan flora fauna sekitar TPS Limbah B3 PT PLN UPT Bogor. Adapun secara total nilai risiko yang didapat adalah nilai 44 yang berarti masuk risiko rendah. Secara umum pengendalian risiko yang perlu dilakukan adalah pengelolaan dengan prosedur rutin saja. Dan hasil pengukuran indeks EPI memiliki nilai 58,78% yang berarti kinerja lingkungan UPT Bogor khususnya TPS Limbah B3 yang diteliti cukup baik.