Pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) merupakan salah satu peluang bagi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan pemanfaatan BMD untuk meningkatkan PAD. Penelitian dilakukan pada studi kasus di BPKAD Kota Surakarta. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data primer dan data sekunder berupa data pemanfaatan BMD yang sudah terlaksana dan laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pemanfaatan BMD di Kota Surakarta sudah efektif meskipun belum optimal. Pemanfaatan BMD sudah memberikan kontribusi terhadap PAD Kota Surakarta dengan adanya peningkatan setiap tahunnya. Meskipun meningkat, kontribusi atas pemanfaatan BMD terhadap PAD masih sangat kecil, yaitu dibawah 1?ri seluruh komponen PAD lainnya. Pemerintah Kota Surakarta perlu melakukan optimalisasi pemanfaatan BMD dan inovasi atau terobosan baru untuk meningkatkan angka kontribusi terhadap PAD Kota Surakarta.