Pemilu 1955 adalah pemilu nasional pertama bagi Indonesia, bersama dengan hal itu kabupaten Klaten adalah wilayah yang pada akhirnya dimenangkan oleh PKI, kemenangan itu tak luput dari usaha organisasi di bawahnya yaitu BTI. Penelitian ini bertujuan, pertama, mengetahui kondisi umum kabupaten Klaten dan perkembangan gerakan kirinya pada tahun 1950 -1955. Kedua, mengetahui peran BTI pada pemenangan PKI di kabupaten Klaten pada pemilu 1955.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri dari empat tahapan, yakni heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian ini adalah dokumen dari Badan Pencatatan Sipil Klaten, wawancara dengan simpatisan BTI. Sumber lainnya berupa buku-buku dan surat kabar sezaman.

Hasil penelitian menunjukkan, pertama, kondisi umum meliputi sosial dan budaya di kabupaten Klaten pada tahun 1950 – 1955, menyoroti aktivnya kaum kiri klaten dalam menentang sistem feodalisme hingga akhirnya terjadi gerakan antiswapraja dan Klaten berdiri sebagai Kabupaten di bawah Provinsi Jawa Tengah. Menghadapi pemilu 1955, PKI mengubah haluan politiknya dari awalnya buruh dan petani menjadi kepada kaum tani, Kaupaten Klaten sebagai daerah pertanian dan wilayah dengan mayoritas kaum tani tentu menjadi incaran PKI, PKI kemudian membuat organisasi taninya yaitu BTI untuk membantu memenangkan pemilu 1955 di Klaten. PKI dalam kampanye sengaja menghindari kalangan elite tingkat nasional maupun lokal, sebaliknya justru mengarahkan pada akar rumput, Menitik beratkan menarik masa pada  sektor akar rumput adalah langkah tepat bagi PKI. di Klaten dengan BTI yang melakukan serangkain kegiatan dan kamapanye untuk mensejahterakan kaum tani mampu mendapat simpati masyarakat. Pada akhirnya PKI memenangkan pemilu 1955 di Kabupaten Klaten.