Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang lebih memilih sekolah inklusi bagi anaknya. Penelitian dilaksanakan di salah satu sekolah inklusi yaitu SD Bromantakan Surakarta. Penelitian ini meggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas yang digunakan yaitu dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa, motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di SD Bromanatakan Surakarta berasal dari diri sendiri (instrinsik) dan berasal dari pengaruh luar (ekstrinsik). Munculnya motivasi instrinsik dikarenakan adanya harapan orang tua untuk menjadikan anaknya lebih mandiri dan lebih mampu untuk menyesuaikan diri di lingkungan sosial. Kemudian, munculnya motivasi ekstrinsik disebabkan karena adanya arahan dari ahli, sarana dan prasarana yang memadai, lingkungan sekolah yang sehat, serta kualitas guru untuk mendukung anak berkebutuhan khusus.