Penelitian ini mengkaji tentang efektivitas, hambatan, serta solusi dari Inovasi SAKURA guna meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten. Jenis penelitian yang digunakan adalah empiris yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diukur menggunakan teori efektivitas oleh Budiani yang terdiri dari indikator Sasaran Program, Sosialisasi Program, Tujuan Program, dan Pemantauan Program dimana menunjukan bahwa Inovasi SAKURA belum efektif dalam pelayanan administrasi kependudukan karena masih ada indikator yang belum efektif yaitu indikator Sasaran Program dan indikator Sosialisasi Program. Hambatan dari pelayanan Inovasi SAKURA meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi masalah jaringan, sedangkan faktor eksternal meliputi tidak sampainya sosialisasi yang dilaksanakan oleh operator desa kepada Masyarakat Kabupaten Klaten dan masyarakat masih kesulitan dalam melakukan pengajuan secara mandiri. Solusi dari hambatan tersebut berupa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten segera melakukan evaluasi dan melakukan upgrading pada Inovasi SAKURA dan operator desa diharapkan dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan Ketua RT atau Ketua RW yang untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya baik secara langsung maupun tidak langsung.