Peran dari sektor pertanian yaitu sebagai sektor penghasil bahan pangan, sebagai sumber dari lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta menjadi penyumbang devisa bagi negara. Pengembangan sektor pertanian dapat dimulai dengan pengelolaan lahan secara optimal. Jenis lahan berdasarkan ketersediaan airnya dapat dibedakan menjadi lahan kering dan lahan basah. Lahan kering merupakan lahan yang biasanya berada pada wilayah dengan rata-rata bulan basah di 3-5 bulan. Salah satu provinsi di Indonesia yang mengusahakan pertanian lahan kering adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan data Bappeda D.I. Yogyakarta (2022), luas lahan kering di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2017 mencapai 65.713 ha dan menjadi lahan kering terluas jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya.

Metode dasar penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Karangasem dan Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan Kabupaten Gunungkidul. Pengambilan sampling menggunakan teknik snowball sampling dengan jumlah sampling 60 responden. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi Rp 2.670.994 untuk lahan seluas 0,53 ha dan Rp 5.066.004 untuk satu hektare dalam satu kali masa tanam. Rata-rata penerimaan Rp 12.622.500 untuk lahan seluas 0,53 ha dan Rp 23.816.000 untuk lahan seluas satu hektare. Rata-rata pendapatan Rp 10.420.306 untuk lahan seluas 0,53 ha dan Rp 19.634.617 untuk lahan seluas satu hektare. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa 99,2% produksi usahatani jagung di Kecamatan Paliyan dapat dijelaskan oleh faktor yang dalam penelitian ini dan 0,08 dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor dalam penelitian ini. Uji F menunjukkan bahwa luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk phonska, dan pupuk urea bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Kecamatan Paliyan. Uji t-Parsial menunjukkan bahwa masing-masing variabel berpengaruh secara individu terhadap produksi jagung di Kecamatan Paliyan.