Sentimen terhadap masa depan aset kripto di Indonesia meskipun menyajikan gambaran yang optimis, didukung dengan dominasi generasi milenial Indonesia dengan karakteristik bahwa mereka adalah generasi yang melek secara teknologi. Ketimpangan inilah yang menyebabkan peneliti tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh, tentang motif milenial yang terjun dalam kegiatan investasi pada aset kripto. Lalu, apa saja pertimbangan generasi milenial di Indonesia ketika mereka akan memutuskan untuk berinvestasi pada aset kripto ditengah maraknya pemberitaan mengenai tindakan kriminal yang melibatkan aset kripto, minimnya regulasi pemerintah mengenai aset kripto, dan terkait haramnya memperdagangkan aset kripto. 
Penggunaan pendekatan kualitatif dan melibatkan investor muda aset kripto dalam penelitian ini, diharapan kita lebih memahami konsepsi dan motif dibalik kegiatan investasi pada aset kripto. Sehingga, pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Apa pertimbangan investor milenial Indonesia dalam memutuskan untuk berinvestasi pada aset kripto ditinjau dari Theory of Planned Behavior, faktor pengalaman masa lalu, dan faktor literasi keuangan. Metode kualitatif dengan paradigma interpretivis dengan pendekatan fenomenologi hermeneutik digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur kepada investor milenial di Indonesia. 
Hasil yang diperoleh adalah Kesimpulan yang didapat dari penelitian mengenai pertimbangan investor milenial Indonesia dalam keputusan berinvestasi pada aset kripto sesuai dengan Theory of Planned Behavior oleh Ajzen, bahwa perilaku investasi pada aset kripto oleh mienial Indonesia dipengaruhi oleh 3 faktor prediktor yaitu, sikap ditunjukkan oleh generasi milenial dalam berinvestasi pada asset kripto di Indonesia menunjukkan sikap yang optimisme yang tinggi terhadap kegiatan ini juga ditunjukkan oleh para investor milenial terkait pasar kripto Indonesia di masa depan. Nroma Subjektif atau pengaruh pihak luar atau dari teman yang terlebih dahulu berinvestasi pada aset kripto memainkan peran vital dan cenderung diikuti dalam pemilihan suatu perilaku (berinvestasi). Investor milenial juga memiliki kontrol terhadap perilaku yang dilakukan. Pertimbangan investor milenial Indonesia dalam berinvestasi pada aset kripto berpedoman pada informasi terkait aset kripto. Faktor prediktor lain, yaitu Pengalaman masa lalu memiliki andil dalam pembentukan sikap dan niat investor milenial dalam berinvestasi pada aset kripto. sementara literasi keuangan tidak memiliki pengaruh dalam pembentukan niat generasi milenial dalam berinvestasi pada aset kripto. Karakteristik investor yang terlibat dalam pasar kripto mayoritas adalah investor milenial yang irasional, yang mendasarkan keputusan investasi pada sentimen pasar. Sehingga, pembentuk niat terbesar Investor milenial didorong oleh tingkat keuntungan (return) yang tinggi.