Hengky Prasetyo Wibowo. K2519042. Pembimbing I: Taufik Wisnu Saputra, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II: Dr. Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng. PENGARUH PENGGUNAAN BOX POWER IGNITION TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR KARBURATOR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh variasi voltase pada Box Power Ignition terhadap torsi dan daya sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2011. (2) Mengetahui pengaruh variasi voltase pada Box Power Ignition terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2011. (3) Mengetahui pengaruh variasi voltase pada Box Power Ignition terhadap emisi gas buang sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2011. (4) Mengetahui konfigurasi terbaik dari penggunaan variasi voltase Box Power Ignition terhadap torsi dan daya, konsumsi bahan bakar serta emisi gas buang sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2011. Performa mesin yang meliputi torsi, daya, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang kendaraan akan diperoleh mesin kendaraan dengan maksimal jika kendaraan tersebut bekerja dengan baik. Salah satu caranya yaitu dengan penggunaan Box Power Ignition. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan sampel sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2011. Variabel bebas berupa penggunaan Box Power Ignition dengan variasi voltase 14.4 V s.d 15.9 V. Variabel terikat yaitu torsi dan daya menggunakan alat Dynamometer, konsumsi bahan bakar dengan cara uji stasioner serta uji jalan pada jalan yang telah ditentukan, dan emisi gas buang menggunakan Gas Analyzer. Hasil penelitian ini adalah: (1) Torsi paling maksimal didapatkan pada variasi voltase 15.9 V sebesar 9.75 N.m, naik menjadi 0.35 N.m atau 3,5%. Daya paling maksimal didapatkan pada variasi voltase 15.9 V sebesar 8,60 HP, naik menjadi 0.4 N.m atau 4%. (2) Konsumsi bahan bakar uji stasioner paling maksimal didapatkan pada variasi voltase 14,7 V sebesar 2.54 ml/menit menurun 0,98 ml/menit. Kenaikan konsumsi bahan bakar rata-rata berada pada nilai 3,55 ml/min. Konsumsi bahan bakar uji jalan paling maksimal didapatkan pada variasi voltase 15,3 V sebesar 28.13 m/ml meningkat menjadi 11,46 m/ml. Kenaikan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 22,92 m/ml dari kondisi standar. (3) CO (karbon monoksida) paling maksimal sebesar 0,64 % pada variasi voltase 14,7 V turun 0,71?ri kondisi standar. HC (hidro karbon) paling maksimal sebesar 408 ppm pada variasi voltasi 14,7 V turun 48,67 ppm dari kondisi standar. CO2 (karbon dioksida) paling maksimal sebesar 0,33% pada variasi voltasi 14,7 V turun 0,75?ri kondisi standar. O2 (oksigen) paling maksimal sebesar 23,08% pada variasi voltasi 15,9 V naik 1,13 ?ri kondisi standar. Konfigurasi terbaik dari penggunaan Box Power Ignition berada pada voltase 15,6 V.