Jody Ibnu Herlambang. B0416027. 2023. Dinamika Pelayanan Panti Wredha Salib Putih di Salatiga Tahun 1995-2000. Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perkembangan Yayasan Salib Putih Salatiga tahun 1902-1977, (2) Perkembangan Panti Wredha Salib Putih Salatiga tahun 1995-2000 (3) kegiatan kalayan di Panti Wredha Salib Putih Salatiga tahun 1995-2000.
Metode yang digunakan dalam penelitian sejarah ini meliputi yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan penulisan. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dokumen Yayasan Salib Putih, surat kabar De Indische Courant, Surat Kabar Algemeen Handelsblad Voor Nederlandsch Indie.
Panti Wredha Salib Putih Salatiga merupakan salah satu pelayanan sosial yang dimiliki oleh Yayasan Salib Putih. Yayasan Salib Putih pada awalnya merupakan pengungsi dari bencana alam letusan Gunung Kelud pada tahun 1901. Pengungsi tersebut kemudian membentuk sebuah perkumpulan yang dinamakan Witte Kruis Kolonie (Perkumpulan Salib Putih). Perkumpulan ini memiliki berbagai kegiatan sosial, sehingga pada tahun 1977 berubah menjadi sebuah yayasan. Panti Wredha Salib Putih menjadi salah satu bentuk kegiatan sosial dengan merawat kalayan lanjut usia. Kalayan lanjut usia diberikan fasilitas berupa asrama dalam dan asrama luar, serta pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan. Aktivitas lansia di panti wredha juga turut menunjang kesehatan dan produktifitas kalayan. Beberapa aktivitas yang dilakukan seperti senam lansia, kebaktian, dan berkebun.
Kesimpulan pada penilitian ini menunjukkan bahwa Panti Wredha Salib Putih Salatiga hadir untuk memberikan pelayanan sosial terhadap kalayan. Pelayanan tersebut diwujudkan dalam berbagai fasilitas dan kegiatan yang dimiliki oleh Panti Wredha Salib Putih Salatiga