Bawang merah merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat, tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi bawang merah rumah tangga di tahun 2021 mencapai 790 ribu ton. Bawang merah memiliki potensi pengembangan yang masih terbuka lebar, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga sebagai komoditas ekspor. Bawang merah menjadi salah satu komoditas strategis, karena sebagian besar masyarakat Indonesia membutuhkan terutama untuk bumbu masak seharisehari. Kebutuhan konsumsi bawang merah naik setiap tahunnya, walaupun dengan adanya pertambahan produksi setiap tahun, masih belum mencukupi kebutuhan pasar yang juga semakin meningkat, ini diakibatkan bertambahnya jumlah penduduk serta berkembangnya industri makanan olahan, maka dikarenakan hal ini hasil produksi belum dapat mengimbangi kebutuhan konsumen bawang merah. Peningkatan produksi bawang merah dapat dengan mengganti bahan penanaman menggunakan biji yang berasal dari bunga. Tanaman bawang merah memerlukan input seperti ZPT untuk merangsang pembungaan agar dapat berbunga di dataran rendah. ZPT merupakan senyawa organik alami atau sintetis yang dapat mengatur pertumbuhan tanaman. ZPT memiliki peran penting dalam mengontrol proses biologi dalam jaringan tanaman, salah satu jenis dari ZPT yaitu Giberelin. Giberelin merupakan salah satu fitohormon yang dapat mempercepat pertumbuhan bagian-bagian tanaman. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh interaksi pemberian Giberelin pada beberapa varietas yang terbaik untuk pembungaan.