Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mist eliminator pada purifikasi terhadap karateristik syntetic natural gas (syngas) hasil proses gasifikasi batubara tipe up-draft. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel diambil secara acak dari syngas hasil proses gasifikasi batubara dari masing-masing variasi adsorben arang sekam padi dan zeolit tanpa menggunakan mist eliminator dan adsorben arang sekam padi dan zeolit dengan menggunakan mist eliminator. Sampel diuji menggunakan multi gas detector untuk mengetahui kandungan syngas dari kedua variasi tersebut. Masing-masing adsorben memiliki berat yang sama yaitu arang sekam padi 350 gram dan zeolit 150 gram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi adsorben arang sekam padi dan zeolit dengan menggunakan mist eliminator menghasilkan kadar kandungan CH4 tertinggi yaitu sebesar 4,95% volume, kandungan O2 tertinggi yaitu sebesar 18,9% volume, kandungan CO tertinggi sebesar 115 ppm, dan kandungan H2S tertinggi sebesar 16 ppm. Pada variasi adsorben arang sekam padi dan zeolit tanpa menggunakan mist eliminator menghasilkan kadar kandungan CH4 tertinggi sebesar 4,75% volume, kandungan O2 tertinggi yaitu sebesar 18,3% volume, kandungan CO tertinggi sebesar 109 ppm, dan kandungan H2S tertinggi yaitu sebesar 69 ppm. Pengujian nyala api dan panjang lidah api terbaik terjadi pada variasi adsorben arang sekam padi dan zeolit dengan menggunakan mist eliminator dengan panjang lidah api kurang lebih 45cm. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan variasi adsorben arang sekam padi dan zeolit dengan menggunakan mist eliminator pada purifikasi berpengaruh terhadap karateristik syngas, nyala api, dan panjang lidah api terbaik hasil proses gasifikasi batubara tipe up-draft.