Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Jogja Smart Service (JSS) dalam Pelayanan Pengaduan Masyarakat di Kota Yogyakarta dengan menggunakan 5 indikator efektivitas program oleh Sutrisno (2007) berupa 1) Pemahaman Program, 2) Tepat Sasaran, 3) Tepat Waktu, 4) Tercapainya Tujuan Program, dan 5) Perubahan Nyata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data peneliti akan menggunakan teknik triangulasi sumber. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas  program Jogja Smart Service (JSS) dalam Pelayanan Pengaduan Masyarakat di Kota Yogyakarta belum sepenuhnya efektif. Dari lima indikator yang dikemukakan oleh Sutrisno, hanya tiga indikator yang terpenuhi yaitu aspek Tepat sasaran, Tercapainya Tujuan Program, dan Perubahan Nyata. Sedangkan pada aspek Pemahaman program belum tercapai, dikarenakan golongan orang tua merasa kesulitan saat menggunakan program Jogja Smart Service (JSS) bahkan ada pula yang tidak menggunakan program tersebut karena keterbatasan dalam menggunakan TIK. Pada aspek Tepat Waktu juga masih belum tercapai, Pemerintah belum responsif dalam menyelesaikan aduan dikarenakan koordinasi dengan OPD terkait memakan waktu yang lama, serta adanya rotasi pada staf yang mengakibatkan staf baru belum memahami cara mengoperasikan layanan aduan.