Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi kegiatan peningkatan kapasitas petani pada usahatani tembakau di Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar yang saat ini sedang mengembangkan komoditas tembakau. Permasalahan yang diteliti meliputi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja petani tembakau serta strategi pengembangan kapasitas petani tembakau yang efektif dan efisien. Pendekatan analisis yang digunakan adalah matriks interaksi SWOT. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat 4 faktor kekuatan internal, 10 faktor kelemahan internal, 8 faktor peluang eksternal dan 5 faktor ancaman eksternal. Strategi yang dipilih untuk mengembangkan kapasitas petani tembakau adalah melalui peningkatan kesadaran petani tembakau untuk berpartisipasi dalam kelompok tani, penguatan kelembagaan dan fungsi kelompok tani, membangun kemitraan koperasi, penguatan dukungan terhadap petani tembakau dan peningkatan keterampilan dan pengetahuan petani tembakau.