Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui implementasi model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada Elemen 10 Pengelolaan Humas dan Keprotokolan siswa kelas XI MPLB SMK N 1 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sumber data penelitian diperoleh Informan (guru pengampu Elemen 10 Pengelolaan Humas dan Keprotokolan dan siswa XI MPLB 1 SMK N 1 Sukoharjo), dokumen (modul ajar, LKPD, daftar hadir siswa, daftar nilai siswa hasil tes kemampuan berpikir kreatif, hasil observasi kemampuan berpikir kreatif, dan hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran CPS. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan experts judgement dan  triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif (deskriptif komparatif) dan analisis data kualitatif  (reduksi data, penyajian data, dan verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata – rata tes kemampuan berpikir kreatif pra siklus sebesar 39,93% dengan ketuntasan sebesar 11,11% masuk dalam kategori kurang kreatif, pada siklus I hasil rata – rata tes kemampuan berpikir kreatif meningkat menjadi 59,72% dengan ketuntasan sebesar 38,89% masuk dalam kategori cukup kreatif, dan pada siklus II hasil rata – rata tes kemampuan berpikir kreatif meningkat menjadi 70,14% dengan ketuntasan sebesar 80,56% masuk dalam kategori kreatif. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran CPS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI MPLB 1 SMK N 1 Sukoharjo.