Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Selective Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pretest-posttest control group. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII Tahun Pelajaran 2023/2024 di SMP Negeri 4 Karanganyar. Populasi penelitian berjumlah 318 siswa dengan sampel yang digunakan sebanyak 64 siswa melalui teknik cluster random sampling yang terdiri dari kelas eksperimen menggunakan model SPS dan kelas kontrol menggunakan model problem solving sederhana pada materi Objek IPA dan Pengamatannya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Teknik tes berupa soal tes kemampuan berpikir kreatif yang meliputi lima indikator, yaitu: 1) fluency; 2) flexibility; 3) originality; 4) elaboration; dan 5) metaphorical thinking. Teknik non tes melalui metode observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji-t. hasil analisis data menunjukkan hasil uji-t dengan nilai signifikansi <0>