Penurunan kinerja karyawan diangap sebagai ancaman besar bagi setiap organisasi. Organisasi mengalami tekanan besar dalam mencari solusi untuk mencegah dan memperbaiki masalah kinerja, dimana hal itu akan berpegaruh pada kualitas produksi dan pelayanan terhadap konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja, keterikatan kerja, dan komitmen organisasional. Penelitian ini bermanfaat untuk menginspirasi manajemen dalam mempersiapkan strategi untuk mengurangi masalah penurunan kinerja karyawan.

Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Hariqu Mulia Sejahtera dengan metode pengumpula data menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 120 responden diambil menggunakan metode simple random sampling, dengan bantuan software microsoft exel. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan metode pengujian model SEM (Structual Equation Model) dengan software Smart PLS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional berpengaruh tidak signifikan pada kinerja karyawan, dan berpengaruh signifikan pada variabel kepuasan kerja, keterikatan kerja, komitmen organisasional. Kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh kepemimpinan transformasinal pada kinerja karyawan, sedangkan keterikatan kerja dan komitmen organisasional tidak dapat memediasi pengaruh tersebut.