Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik aversi untuk mengurangi perilaku stereotype anak autis di Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus Al Firdaus (Puspa) Surakarta. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR). Subjek pada penelitian ini berjumlah satu subjek autis kelas 2 SD yang merupakan anak terapi di Puspa Al Firdaus Surakarta. Desain pada penelitian ini adalah A-B-A dengan pembagian waktu 3 sesi pada baseline 1 (A1), 8 sesi pada intervesi (B) dan 3 sesi pada baseline 2 (A2). Teknik pengumpulan data pada penelitian yaitu dengan melakukan observasi langsung, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini diuji dengan validitas expert judgement dan reabilitasnya diuji dengan Inteclass Correlation Coefficient (ICC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik aversi dapat mengurangi perilaku stereotype pada anak autis. Hal tersebut dapat dilihat dari perubahan dari mean level pada baseline 1 yaitu 136 ke baseline 2 yaitu 105,67 dengan perubahan kecenderungan arah dan efeknya yang menurun (-). Berdasarkan perubahan mean level tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik aversi dapat berpengaruh untuk mengurangi perilaku stereotype anak autis di Puspa Al Firdaus.