Latar Belakang: Telemedicine merupakan penggabungan teknologi informasi komunikasi dengan ilmu kedokteran untuk memberikan pelayanan kesehatan yang tidak terbatas pada ruang serta dapat dilakukan secara jarak jauh (PB IDI, 2020). Kepuasan pasien disebut sebagai elemen yang paling integral dalam keberhasilan implementasi telemedicine (Ploog et al, 2022). Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan tingkat kepuasan pasien rawat jalan antara kunjungan telemedicine dan kunjungan tatap muka biasa menggunakan metaanalisis

Subjek dan Metode: 

Penelitian ini menggunakan systematic review dan metaanalisis berdasarkan pico sebagai berikut, population : pasien poli rawat jalan, intervention : pelayanan telemedicine, comparison : pelayanan standar,outcome: kepuasan pasien. Data diperoleh dari database PubMed, Google Scholar, Springerlink, National Center for Biotechnology Information, MEDLINE, Cochrane Library, dan Science Direct yang terbit dari tahun 2020 – 2022. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah “telemedicine”, “telehealth”, “virtual care”, “online follow up care”, “telemedicine vs in office” “telemedicine vs conventional”, “patient satisfaction”, “patient experience”, dan “randomized clinical trial.” Kriteria inklusi berupa artikel full paper dengan menggunakan desain randomized clinical trial, subjek merupakan pasien rawat jalan, pasien baru maupun pasien follow up, memiliki grup kontrol yang menilai pelayanan standar, outcomepenelitian menggunakan mean SD.  Seleksi artikel menggunakan PRISMA flowchart dan hasil dianalisis menggunakan software Review Manager 5.3

Hasil: Meta-analisis dari 10 artikel yang berasal dari Hongkong, Turki, Jerman, Austria, Belanda,  Irlandia, dan Amerika Serikat dengan besar sampel 1412 pasien poli rawat jalan menunjukkan hasil 

pasien poli rawat jalan yang mendapatkan pelayanan telemedicine rata-rata memiliki tingkat kepuasan 0.38 poin lebih tinggi daripada pelayanan standar (SMD= 0.38; CI 95%= -0.01 hingga 0.77; p= 0.060). Metanalisis penelitian ini menunjukkan heterogenitas estimasi efek antar studi yang besar (I?2; = 69%; p<0>Random effect Model (REM)  

Kesimpulan: Pasien yang menerima pelayanan telemedicine rata-rata mengalami tingkat kepuasan 0.38 lebih tinggi daripada pasien yang menerima pelayanan standar (SMD= 0.38; CI 95%= -0.01 hingga 0.77; p= 0.060).