UD. Mella Kreasi merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang furniture yang memiliki workstation produksi. Workstation produksi di UD. Mella Kreasi merupakan workstation yang setiap 1 orang pekerja dituntut untuk mengerjakan produk dari bahan baku hingga produk setengah jadi, meliputi cutting, planner, dan assembly produk. Pekerjaan pada workstation ini dilakukan secara berulang-ulang dan dituntut untuk bekerja secara cepat sehingga beban fisik dan mental yang diterima oleh pekerja menjadi lebih berat. Selain itu, terdapat tuntutan target dalam menyelesaikan pesanan tepat waktu sesuai dengan jumlah permintaan buyer sehingga beban kerja akan bertambah dan memicu terjadinya stres kerja. Penilaian stres kerja pada dilakukan dengan menggunakan metode Health and Safety Executive (HSE) yang bertujuan untuk mengukur tingkat stres kerja. Penilaian beban kerja fisik dapat diukur melalui perhitungan denyut jantung dengan menggunakan alat Huawei Smartwatch, kemudian dihitung cardiovaskular. Penilaian beban kerja mental menggunakan kuesioner NASA TLX. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh beban kerja fisik dan mental terhadap stres kerja serta memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa beban kerja mental dan fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja karena nilai p-value= 0.001, dimana p- value <0>