Ardhika Pramudia. D1218004. PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TELEGRAM SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI BISNIS JEJARING FRANCHISE SAY

STORY (Studi Kualitatif Komunikasi Bisnis Jejaring Franchise Say Story) Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Teknologi selalu mengalami perkembangan yang kemudian memberikan dampak terhadap kelangsungan hidup masyarakat. Kemudahan-kemudahan yang telah diberikan menjadikan manusia lebih produktif. Sebagai contoh perkembangan teknologi adalah munculnya media sosial yang sekarang menjadi media baru bagi masyarakat. Telegram yang merupakan aplikasi media baru menjadi salah satu aplikasi yang diminati oleh masyarakat karena berbagai kelebihannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Aplikasi Telegram yang digunakan sebagai media komunikasi bisnis jejaring Franchise Say Story. Pada penelitian kali ini menggunakan pendekatan kualitaif berdasarkan Teori POAC. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sample yang digunakan pada metode penelitian kualitatif sifatnya purposive artinya sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Metode dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode Wawancara.

Hasil penelitian ini Say Story menggunakan Aplikasi Telegram sebagai media untuk melakukan komunikasi bisnis terhadap seluruh mitra yang telah bergabung. Say Story melakukan komunikasi bisnis yang berdasarkan teori strategi komunikasi bisnis POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Say Story melakukan Planning mengenai produk baru serta informasi mengenai pertauran terbaru. Tahap Organizing atau Pengorganisasian berupa penunjukan siapa yang melakukan sesuatu tugas sesuai dengan job desk pada tim dan Say Story melakukan Organizing pada seluruh mitra dengan memberikan ajakan berjualan dan motivasi agar menjaga efektif antar mitra sehingga dapat berkerja sama secara efisien, dan dapat melaksanakan rencana yang telah di tetapkan oleh Perusahaan. Pada penggunaan Telegram, Say Story melakukan tahap Pengarahan pada Mitra berupa menjawab pertanyaan mengenai pemenuhan kebutuhan dan membantu Mitra ketika mengalami kesulitaan, serta memberikan solusi disaat proses berjualan. Pada seluruh Mitra, Controlling dilakukan dengan adanya peraturan peraturan yang harus ditaati, serta adanya informasi yang diberikan melalui Grup Telegram untuk mengingatkan bahwa akan ada sanksi jika melanggarnya.

Kata kunci: Telegram, Komunikasi Bisnis, Franchise