Latar Belakang: Cedera Otak Traumatik (COT) merupakan kasus yang sering terjadi di seluruh dunia terutama pada dewasa muda. Kondisi ini dapat menyebabkan apoptosis sel dan gangguan fungsi neurologi akibat adanya trauma. Caspase-3 dikenal sebagai caspase eksekutor pada apoptosis karena peranannya dalam mengkoordinasi proses degradasi protein sitoskeletal dan destruksi struktur fragmentasi DNA. Magnesium sulfate (MgSO4) diduga mampu menjadi neuroprotektor dan vasodilator dari otak, melindungi jaringan dari radikal bebas, dan menurunkan sitokin proinflamasi pada cedera otak traumatik. Belum ada penelitian mengenai pengaruh pemberian MgSO4 dan kadar Caspase-3 pada tikus dengan cedera otak traumatik.

Metode: Penelitian ini dilakukan pada 18 sampel tikus. Tikus wistar dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok 1 (K1), kelompok 2 (K2), kelompok 3 (K3). Tikus Wistar kelompok 1 tanpa perlakuan cedera otak dan mendapat injeksi NaCl intravena. Tikus Wistar kelompok 2 diberi perlakuan cedera otak dan menerima injeksi NaCl intravena. Tikus wistar kelompok 3 diberi perlakuan cedera otak dan mendapat MgSO4 4,86 mg/100gr.                                                                                    

Hasil: Terdapat perbedaan kadar Caspase-3 yang bermakna pada masing-masing perlakuan (p<0 xss=removed xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Pemberian MgSO4 berpengaruh efektif menurunkan kadar Caspase 3 pada tikus yang diberikan perlakuan cidera otak.