Latar belakang: Secara substansial 70-75% individu dengan skizofrenia berkinerja dibawah ekspektasi normatif dalam hal kecepatan pemrosesan, perhatian, pembelajaran dan memori serta pemecahan masalah dan memori kerja. Disfungsi kognitif diperlukan sebagai salah satu prediktor terkuat dari pemulihan fungsional skizofrenia karena berefek langsung pada kualitas hidup, keberhasilan program rehabilitasi psikososial dan ketenagakerjaan. Antipsikotik telah digunakan untuk memperbaiki gejala kognitif pada skizofrenia namun dirasa kurang efektif. Didapatkan adanya penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa Ginkgo Biloba dapat memperbaiki gejala kognitif pasien skizofrenia.

Tujuan: Mengetahui pengaruh Ginkgo Biloba sebagai terapi tambahan dalam memperbaiki fungsi kognitif pasien skizofrenia

Metode: Studi Quasi experimental dengan 17 subjek untuk kelompok perlakuan (dengan pemberian ginkgo biloba) dan 16 subjek untuk kelompok kontrol (dengan pemberian plasebo). Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan di RSJD Surakarta selama periode Juni 2023 - Juli 2023. Alat ukut yang digunakan adalah instrumen MOCA INA yang dinilai sebelum diberikan intervensi, minggu ke-2 pemberian intervensi dan minggu ke-4 setelah pemberian intervensi. Setelah itu dilakukan uji statistik.

Hasil: Pada awal pemeriksaan didapatkan rata-rata skor MOCA Ina pada kelompok perlakuan 15.53 ± 5.11 (95% CI 12,90 – 18.16) sedangkan pada kelompok kontrol 17.13 ± 6.91 (95% CI 13.44 – 20.80) yang secara statistik tidak didapatkan adanya perbedaan (p= 0.445)Pada minggu ke-2 didapatkan pada kelompok perlakuan rata-rata skor MOCA Ina 21.06 ± 4.74 (95 % CI 18.62 – 23.49) sedangkan pada kelompok kontrol 18.31 ± 6.81 (95% CI 14.68 – 21.95) dan secara statistik perbedaan kedua kelompok tidak signifikan (p= 0.2) pada minggu ke-4 didapatkan skor MOCA Ina rata-rata kelompok perlakuan 24.23 ± 3.36 (95% CI 22.51 – 25.97) sedangkan pada kelompok kontrol 19.93 ± 6.51 (95% CI 16.47 – 23.41) dengan perbedaan yang signifikan (p= 0.02). Secara klinis besar efeknya diukur menggunakan uji Cohen’s D dengan nilai 0.8 (Efek besar). Dilakukan pengukuran pada masing-masing item MOCA Ina dengan hasil yang secara statistik bermakna yaitu pada item Visuospasial dengan nilai rata-rata pada kelompok kontrol 3.62 ± 0.88 sedangkan kelompok perlakuan 4.41 ± 0.87 dengan nilai (p=0.015) dan pada item orientasi dengan nilai rata-rata pada kelompok kontrol 3.69 ± 1.58 sedangkan pada kelompok perlakuan 5.00 ± 0.93 dengan nilai (p= 0.006). Dilakukan Uji korelasi untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan skor MOCA Ina dan didapatkan Lama sakit yang paling berpengaruh dengan nilai (p= 0.030) dengan koefisien korelasi 0.638.

Simpulan: Ginkgo Biloba dapat meningkatkan fungsi kognitif pada pasien skizofrenia yang dinilai dengan menggunakan instrumen MOCA Ina. Domain orientasi dan visuospasial/ fungsi eksekutif adalah domain yang mengalami perbaikan yang signifikan.