Latar belakang: Pasien kanker paru rentan mengalami depresi. Prevalensi depresi pasien kanker paru sekitar 12-60%. Depresi dihubungkan dengan tingkat kepatuhan pengobatan yang buruk sehingga dapat meningkatkan risiko kematian. Produksi sitokin proinflamasi terutama interleukin-6 (IL-6) oleh sel tumor telah berperan terhadap timbulnya depresi pasien kanker paru. Terapi kombinasi dengan psikoterapi terutama hipnosis medik cukup efektif dalam memperbaiki gejala depresi pasien kanker paru. Hipnosis medik juga dapat memengaruhi produksi IL-6. Tujuan studi ini adalah mengetahui keefektifan hipnosis medik terhadap perbaikan gejala depresi dan penurunan kadar IL-6 pasien kanker paru.
Metode: Penelitian quasi experimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Penelitian ini menilai gejala depresi dengan skor BDI-II dan kadar IL-6 serum pada kelompok perlakuan yang diberikan hipnosis medik dan terapi standar dibandingkan kelompok kontrol yang diberikan terapi standar. Analisis data dengan uji univariat dan dilanjutkan dengan uji korelasi Pearson dan pengukuran effect size (ES) dengan uji Cohen D. Signifikan jika p<0>Hasil: Subjek kelompok perlakuan sebanyak 15 orang dan kelompok kontrol sebanyak 15 orang, seluruhnya mengalami depresi. Terdapat penurunan kadar IL-6 kelompok perlakuan sebesar 14,66±19,45 (p=0,008), penurunan nilai BDI-II sebesar 8,26±4,78 (p=0,001). Uji korelasi menunjukkan hubungan signifikan antara kadar IL-6 dan nilai BDI-II (r=0,472; p=0,009). Uji Cohen menunjukkan ES hipnosis medik terhadap kadar IL-6 sebesar 0,754 (sedang=0,5Simpulan: Hipnosis medik efektif terhadap perbaikan gejala depresi dan penurunan kadar IL-6 pasien kanker paru.