Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/12/2016 menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas dan produktifitas kerja serta tertib administrasi di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara perlu diterapkan sistem tata naskah elektronik dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan komputer dan aplikasi web based guna memproses naskah dinas dan mempermudah arus informasi/lalu lintas naskah dinas di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara maka PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang merupakan bagian dari BUMN menerapkan Sistem Informasi Naskah Dinas berbasis website yang diberi nama NADIRA. Tujuan pengamatan yang dilakukan di PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) adalah untuk mendeskripsikan sistem informasi yang digunakan dalam kegiatan pengelolaan naskah dinas yang telah berbasis website.

Jenis pengamatan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah pengamatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis diantaranya metode wawancara, observasi serta mengkaji dokumen dan arsip. Penulis melakukan beberapa proses dalam pengamatan meliputi mengamati sistem yang digunakan dalam proses pengelolaan naskah dinas dan mempelajari langkah-langkah pengelolaan naskah dinas seperti melakukan entry data pembuatan naskah dinas.

Hasil pengamatan yang diperoleh dalam mendeskripsikan Sistem Naskah Dinas Rajawali berbasis website yaitu, seluruh pegawai pada PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) telah memiliki akun pada website NADIRA yang digunakan pegawai dalam pengelolaan naskah dinas seperti surat dan memorandum. Dalam proses pengelolaan naskah dinas pegawai melalui website NADIRA, terdapat tiga proses, yaitu tahap input. process dan output. Tahap input berupa login dan mengisi form rekam pembuatan naskah dinas pada website NADIRA. Tahap process berupa atasan melakukan persetujuan terhadap isi sural yang dibuat pegawai, Tahap output berupa mencetak soft file surat yang telah disetujui atasan. Soft file yang telah dicetak, selanjutnya dikumpulkan ke Divisi Sekretaris Korporasi beserta lampirannya jika ada untuk selanjutnya direkap dan dijadikan arsip instansi