PROBLEMATIKA PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHA WARALABA PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANGNOMOR 6 TAHUN 2023 TENTANG CIPTA KERJA
Penulis Utama
:
Agung Sohendra
NIM / NIP
:
S322202001
×<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Agung Sohendra 2023. S32202001. “Problematika Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Waralaba Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 6 tentang Cipta Kerja <em>(Studi Waralaba International Food & Beverage)”, </em>Tesis. Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret.</p><p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang usaha waralaba dan kewajiban <em>franchisor </em>dan <em>franchisee </em>serta pengaturan yang ideal terhadap penyerapan tenaga kerja pada usaha waralaba pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 6 tentang Cipta Kerja studi waralaba International <em>food & beverage.</em> Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan primer Undang-Undang Nomor 6 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba dan bahan hukum sekunder dari buku, tesis, jurnal, skripsi, makalah, laporan penelitian, dan perjanjian waralaba. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan tahap studi pustaka. Teknik analisis kualitatif yang digunakan berupa teknik interpretasi sistematis dan gramatikal. Metode Penarikan kesimpulan menggunakan logika deduktif yakni, peraturan-peraturan hukum diperlukan sebagai premis mayor, kemudian dikorelasikan dengan fakta-fakta hukum yang relevan yang dipakai sebagai premis minor.</p><p>Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang usaha waralaba dan kewajiban <em>franchisor </em>dalam<em> </em>penyerapan tenaga kerja pada usaha waralaba<em> </em>international<em> food and beverage </em>di Indonesia pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 6 tentang Cipta Kerja cukup besar dan terus meningkat. Hal tersebut karena kesederhanaan dan kecepatan proses serta kemudahan dari membuka usaha waralaba sehingga jika banyak unit usaha waralaba terbuka maka akan terbuka lapangan pekerjaan sehingga terjadi penyerapan tenaga kerja<em>. </em>Kemudian dari segi tatanan peraturan perundang-undangan peraturan waralaba pada Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba masih menginduk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam Penyerapan tenaga kerja waralaba masih menginduk pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kedua Undang-Undang tersebut sebagaimana digantikan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang. Sehingga peraturan ini sudah cukup ideal. Namun belum lengkap dan belum tegas mengatur mengenai penyerapan tenaga kerja terlebih waralaba didalamnya terdapat waralaba asing dan lokal. Idealnya adalah membuat Undang-Undang waralaba secara khusus yang meliputi tentang penyerapan tenaga kerja dan mekanisme kerjanya secara detail.</p>
×
Penulis Utama
:
Agung Sohendra
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S322202001
Tahun
:
2023
Judul
:
PROBLEMATIKA PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHA WARALABA PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANGNOMOR 6 TAHUN 2023 TENTANG CIPTA KERJA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2023
Program Studi
:
S-2 Ilmu Hukum (Hukum Bisnis)
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kata Kunci: Cipta Kerja, Penyerapan Tenaga Kerja, Waralaba.
