Tamanu oil dapat digunakan untuk perawatan bibir kering dan pecah-pecah dan sunflower oil mengandung vitamin E yang dapat melembabkan dan meregenerasi sel kulit bibir. Adanya potensi tersebut yang mendasari kombinasi tamanu oil dan sunflower oil perlu dikembangkan menjadi suatu bentuk sediaan lip balm. Pada penelitian ini dilakukan optimasi formula untuk menghasilkan formula optimal lip balm yang memenuhi persyaratan mutu sediaan.

           Optimasi formula dilakukan menggunakan software Design Expert metode simplex lattice design dengan 8 run formula yang terdiri dari tamanu oil dan sunflower oil. Karakterisasi dilakukan dengan parameter pH dan peningkatan kelembaban bibir, lalu diverifikasi menggunakan one sample t-test pada IBM Statistic SPSS 21. Formula optimal lip balm dibuat 3 replikasi dan dievaluasi mutu sediaannya meliputi uji stabilitas freeze thaw dengan pemeriksaan organoleptik, homogenitas, dan pH, serta dilakukan uji suhu lebur, uji daya oles, uji iritasi, dan uji efektivitas kelembaban bibir.

            Formula optimal lip balm yang dihasilkan memiliki rasio 4:1 yaitu terdiri dari 20% tamanu oil dan 5% sunflower oil serta memiliki nilai desirabilitas 0,951dengan prediksi parameter pH 4,166 dan peningkatan kelembaban bibir sebesar 5,296. Hasil karakterisasi formula optimal menunjukkan nilai pH 4,1667 dan nilai peningkatan kelembaban bibir 5,24. Hasil analisis menunjukkan lip balm hasil observasi tidak berbeda signifikan terhadap pH dan peningkatan kelembaban bibir (p-value >0,05) dengan hasil prediksi dari metode simplex lattice design. Lip balm yang dihasilkan berbentuk semi padat, berwarna kuning cerah, beraroma lavender, serta homogen. Hasil uji stabilitas freeze thaw selama 12 hari menunjukkan lip balm stabil pada uji organoleptis, uji homogenitas, dan uji pH (p-value >0,05). Lip balm yang dihasilkan lolos pada uji daya oles, uji iritasi, dan uji suhu lebur, serta efektif sebagai pelembab bibir karena berbeda signifikan (p-value <0> lip balm rutin pagi dan malam meningkat hingga 65?ri kondisi awal bibir.