Latar Belakang: Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) diketahui memiliki potensi memperbaiki profil metabolik pada penderita obesitas dengan Diabetes Tipe 2 karena mengandung flavonoid dan tanin yang tinggi sehingga dapat mencegah stress oksidatif dan menghambat kerja β pankres, α- glukoksidase, GLUT-2 dan enzim lipase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Etanol Sarang Semut terhadap profil metabolik tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) model obesitas dengan DMT2. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah true-eksperimental dengan pre-posttest control group design. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus jantan Wistar sebanyak 30 ekor berusia 8 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu: KNo (kontrol normal), KN (Obesitas DMT2), KP (Obesitas DMT2 diberi metfformin), P1, P2, dan P3 (obesitas DMT2 diberi Ekstrak Etanol Sarang Semut (EESS) 150mg/KgBB/hari, 300mg/KgBB/hari, dan 600mg/KgBB/hari selama 14 hari dengan sonde lambung). Pembuatan Ekstrak Etanol Sarang Semut menggunakan metode maserasi. Induksi tikus model obesitas dengan DMT2 menggunakan pemberian High Fat High Fructose 14 hari, kemudian diinduksi streptozocin dan nicotinamide. Kadar GDP dan profil lipid menggunakan spektrofotometer, insulin menggunakan ELISA sedangkan untuk nilai HOMA-IR dan HOMA-β dihitung menggunakan rumus. Data dianalisis menggunakan SPSS 26.0 dengan uji Paired T-Test dan dilanjutkan dengan menggunakan Oneway Anova (p<0>Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EESS 150mg/KgBB/hari, 300mg/KgBB/hari, dan 600mg/KgBB/hari selama 14 hari berpengaruh signifikan terhadap IMT, kadar GDP, profil lipid, HOMA-IR, dan HOMA-β (p < 0>Kesimpulan: Kesimpulan penelitian adalah pemberian dosis yang paling baik EESS 600 mg/KgBB selama 14 hari dapat menurunkan nilai IMT,kadar GDP, kolesterol, trigliserida, LDL, HOMA-IR, dan meningkatkan HDL dan HOMA-β.