Background: Kinerja yang baik merupakan impian dari setiap rumah sakit yang bertujuan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditentukan. Pencapaian visi, misi, dan tujuan memerlukan sumber daya manusia yang berkemampuan handal dalam menangani hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis determinan kinerja petugas kesehatan dan non kesehatan pada RSUD Dr. Soediran Mangun Suwarso, Wonogiri.
Subject and Method: Penelitian cross-sectional dilakukan di RSUD Dr. Soediran Mangun Suwarso, Wonogiri. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember. 200 tenaga kesehatan dan non kesehatan dipilih dengan stratified random sampling. Variabel dependen adalah kinerja. Variabel independen motivasi kerja, kepuasan kerja, pelatihan kerja, lingkungan kerja, dan kesesuaian kerja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan model analisis jalur.
Results: Kinerja tenaga kesehatan dan non kesehatan dipengaruhi secara langsung dan positif oleh kepuasan kerja (b= 0.15; CI 95%= 0.01 hingga 0.28; p = 0.033), motivasi kerja (b= 0.17; CI 95% = 0.04 hingga 0.31; p = 0.009), dan pelatihan (b= 0.16; CI 95%= 0.03 hingga 0.29; p= 0.017). Kepuasan meningkatkan motivasi (b= 0.83; CI 95%= 0.54 hingga 1.12; p <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Conclusion: Kinerja tenaga kesehatan dan non kesehatan dipengaruhi secara langsung dan positif oleh kepuasan kerja, motivasi kerja, dan pelatihan. Kepuasan meningkatkan motivasi. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh lingkungan dan kesesuaian kerja.

Keyword: Rumah sakit, kinerja, motivasi kerja, kepuasan kerja, pelatihan kerja, lingkungan kerja, kesesuaian kerja.

Corespondence: Attila Yulaicha Advendila Siregar. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126, Central Java, Indonesia. Email: attilayulaicha@yahoo.com. Mobile: +6282323283564