Annisa Noor Hidayah K7119038. Pembimbing I: Dr. Rukayah, M. Hum.. 
Pembimbing II: Dr. Supianto, S.Pd, M.Pd.. PERSEPSI GURU MENGENAI
MATA PELAJARAN IPAS PADA KURIKULUM MERDEKA DI KELAS
IV SD NEGERI BRATAN 1 SURAKARTA.
Skripsi, Surakarta:Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret 
Surakarta, Januari 2024
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi guru terkait Kurikulum 
Merdeka pada mata pelajaran IPAS kelas IV di SD Negeri Bratan 1 Surakarta. SD
Negeri Bratan 1 Surakarta telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam aktivitas
pembelajaranya. Adapun mata pelajaran yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah 
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan karena 
guru sebagai tenaga pendidik yang berperan penting dalam pembaharuan kurikulum 
khususnya pada kegiatan pembelajaran IPAS sebagai komponen baru dalam Kurikulum
Merdeka, sehingga dibutuhkan persepsi guru terkait pembelajaran IPAS tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data 
primer dan data sekunder merupakan data dalam penelitian ini. Data primer diperoleh 
dari hasil wawancara dan angket dengan guru wali kelas IV SD Negeri Bratan 1, 
sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengambilan sampel 
penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian yang dipilih 
adalah wali kelas IV A dan IV B. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam 
penelitian ini adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data 
menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Adapun analisis data yang 
dipilih adalah analisis data interaktif dari Miles and Huberman yang terdiri dari 
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Sedangkan 
prosedur penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan, penyelesaian, dan prapenelitian.
Hasil penelitian menunjukkan respon positif guru terhadap kurikulum merdeka pada
mata pelajaran IPAS kelas IV. Guru memahami IPAS sebagai penggabungan IPA dan 
IPS yang bertujuan mengembangkan potensi siswa berdasarkan minat dan bakat. 
Penggunaan media dan metode pembelajaran beragam memberikan pengalaman belajar 
komprehensif yang menarik. Penerapan kurikulum merdeka pada IPAS membawa 
perubahan signifikan dalam isi, pendekatan pengajaran, peran guru, dan keaktifan siswa. 
Guru menganggap keterlibatan siswa sebagai kunci keberhasilan penilaian IPAS. 
Persepsi guru mencerminkan upaya menciptakan pengalaman belajar yang mendukung 
keterlibatan siswa, serta guru dianggap siap melaksanakan pembelajaran IPAS dengan 
pemahaman, perencanaan, penerapan, dan penilaian yang matang.