Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan proses belajar mengajar warga belajar kejar Paket C Pelajaran Bahasa Indonesia di PKBM LATANSA Dander Bojonegoro 2) Mendeskripsikan pengembangan Learning Management System (LMS) dalam meningkatkan hasil belajar Pelajaran Bahasa Indonesia peserta
didik di PKBM LATANSA Dander Bojonegoro 3) Menguji tingkat keefektifan Learning Management System (LMS) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
Pelajaran Bahasa Indonesia di PKBM LATANSA Dander Bojonegoro.

Jenis penelitian ini adalah Reseach and Development dengan model pengembangan dari Sukmadinata yang terdiri dari tiga tahap : 1) Pendahuluan, 2)
Pengembangan, 3) Pengujian,. Subjek penelitian adalah Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, observasi, dan tes.Penelitian melibatkan 2 ahli media, 2 ahli materi, 16 siswa untuk uji terbatas dan luas, 58 siswa untuk uji efektivitas dari PKBM Latansa dan PKBM Sari Alam, Bojonegoro. Nonequivalent Control Group
Design digunakan sebagai desain untuk menguji keefektifan media pembelajaran. 

Penelitian ini mengungkapkan tiga temuan penting terkait penggunaan Learning Management System (LMS) di PKBM LATANSA Dander Bojonegoro: 1)
pembelajaran selama ini seringkali didominasi oleh aktifitas satu arah dari guru, keterbatasan sarana dan prasarana serta banyaknya warga belajar yang sudah bekerja
sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran secara konsisten berakibat negatif, dari hasil pengamatan proses belajar, Siswa dan guru membutuhkan LMS untuk
meningkatkan hasil belajar dan mendukung pembelajaran mandiri; 2) Pengembangan media Learning Management System (LMS) di PKBM LATANSA Dander
Bojonegoro telah mendapatkan validasi dari ahli media dan materi dengan skor 97,5% dan 92,3%, menunjukkan kelayakannya. Penilaian dari guru dan siswa juga
positif, dengan skor 88% dan 81?rturut-turut, menandakan bahwa LMS ini baik dan layak digunakan; 3) Hasil Belajar yang Meningkat: Kelas eksperimen yang
menggunakan LMS menunjukkan peningkatan hasil belajar signifikan dengan N-gain rata-rata 0,51, berada dalam kisaran sedang. Ini menegaskan bahwa LMS efektif
sebagai alat pendukung dalam proses belajar mengajar.