Dalam mewujudkan fungsi perpustakaan sebagai tempat pendidikan, perpustakaan juga penting dalam menunjang pembelajaran untuk dapat menghasilkan penerus yang berkualitas. Dengan kemajuan pendidikan dan perkembangan teknologi, tentunya perpustakaan dapat menciptakan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan kendala dari layanan kunjung perpustakaan sebagai inovasi layanan baru di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi layanan kunjung perpustakaan berkaitan dengan 4 aspek yaitu: (1) SOP, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah menerapkan SOP-AKB sebagai pedoman kebiijakan. (2) Alur kerja, adanya alur kerja yang diterapkan, sebagai salah satu upaya agar dapat mudah memahami langkah petugas sesuai tugasnya. (3) Jadwal kegiatan, pembuatan jadwal yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melalui proses yang bertahap sehingga cukup lama. (4) Rangkaian layanan kunjung perpustakaan, aspek ini meliputi beberapa rangkaian kegiatan yang dapat diikuti pemustaka. Sedangkan kendala yang dialami adalah terhambatnya pembuatan jadwal, armada bus yang kurang memadai, letak geografis Kabupaten Sleman, sulitnya pengendalian anak jenjang TK, dan kurangnya koleksi buku jenjang PAUD