Windasari Apriwijayanti. K4320084. Pembimbing I: Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si. Pembimbing II: Drs. Dwi Oetomo, M.Si. PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DAN GOTONG ROYONG PESERTA DIDIK KELAS E-2 SMA NEGERI 3 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan model Project Based Learning pada materi pencemaran lingkungan dalam upaya meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan gotong royong peserta didik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Surakarta dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas X E-2. Prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.  Data dan sumber data penelitian, berupa: angket dan tes keterampilan pemecahan masalah, angket gotong royong, lembar observasi keterlaksanaan sintak, lembar observasi interaksi sosial peserta didik, lembar observasi reaksi guru,  lembar wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data dilakukan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tes keterampilan pemecahan masalah meningkat dari 53% pada prasiklus menjadi 86% pada siklus II. Hasil angket keterampilan pemecahan masalah pada prasiklus aspek mendefinisikan masalah sebesar 69% menjadi 83% pada siklus II, aspek mengeksplorasi masalah sebesar 68% pada prasiklus menjadi 81% pada siklus II, aspek merencanakan solusi sebesar 69% pada prasiklus menjadi 80% pada siklus II, aspek melaksanakan rencana sebesar 70% pada prasiklus menjadi 83% pada siklus II, aspek memeriksa solusi sebesar 69% pada prasiklus menjadi 83% pada siklus II, aspek mengevaluasi sebesar 67% pada prasiklus menjadi 80%  pada siklus II. Gotong royong yang diukur dengan menggunakan angket pada prasiklus aspek empati sebesar 67%, menjadi 93% pada siklus II, aspek kerjasama sebesar 69% menjadi 87% pada siklus II, aspek menjalin komunikasi dan persahabatan sebesar 68% menjadi 87% pada siklus II, aspek komitmen atas keputusan bersama pada prasiklus sebesar 69% menjadi 89% pada siklus II, aspek musyawarah mufakat pada prasiklus sebesar 69% menjadi 85% pada siklus II, aspek tindakan menghargai pada prasiklus sebesar 71% menjadi 89% pada siklus II, dan aspek tolong menolong dengan sukarela pada prasiklus sebesar 66% menjadi 88% pada siklus II. Data tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning mampu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan gotong royong peserta didik kelas X E-2 SMA Negeri 3 Surakarta.