Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap keterampilan berbelanja pada pembelajaran pengembangan diri bagi anak tunagrahita di SLB Negeri Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 anak tunagrahita kelas VII dan VIII di SLB Negeri Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes perbuatan melalui pengamatan oleh tiga rater yang dilakukan sebelum adanya treatment (pretest) dan setelah adanya treatment (posttest). Teknik validitas instrumen menggunakan validitas isi oleh ahli dalam bidang substansi, ahli bidang konstruks, dan ahli bidang bahasa dengan menggunakan formula Aiken’s V dengan hasil terrendah 0,925 dan tertinggi 1. Uji reliabilitas menggunakan Krippendorff Alpha dengan bantuan SPSS versi 29 dengan hasil sebesar 0.8550. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest adalah 74.53, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 94.70. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis statistik Wilcoxson Sign Rank Test yang memperoleh hasil nilai Zhitung sebesar -2.533 dan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.011 dengan taraf signifikansi 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode bermain peran berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berbelanja pada pembelajaran pengembangan diri bagi anak tunagrahita di SLB Negeri Surakarta.