Setya Tri Nugraha. 2021. Evaluasi Program E-learning Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing dengan Model Context, Input, Process, Product (CIPP) dan Learning Environment, Processes, Outcomes (LEPO) Framework. Disertasi. Promotor: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., Kopromotor I: Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Kopromotor II: Dr. Kundharu Saddhono, M. Hum. Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian evaluasi ini bertujuan menganalisis dan mengevaluasi  empat komponen utama program e-learning BIPA yang meliputi: (1) konteks, (2) input dan potensi teknologi, (3) pengembangan artefak, keberfungsian lingkungan e-learning dan proses e-learning, (4) kualitas e-learning environments program e-learning Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program ¬e-learning BIPA yang menerapkan paduan model evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP) dan Learning Environment, Processess, and Outcome (LEPO) Framework. Partisipan penelitian ini adalah direktur program, tim pengembang program, tim pengajar, tim R&D, dan operator teknologi informasi. Data dikumpulkan melalui wawancara terfokus, observasi, dan kajian dokumen kurikulum, silabus, laporan pembelajaran, dan materi ajar. Data-data dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif berupa reduksi, pengorganisasian dan intepretasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan ¬e-learning BIPA sudah dilaksanakan berdasarkan analisis kebutuhan untuk mengetahui tujuan, kemampuan awal, pilihan topik, penentuan strategi, dan literasi teknologi pembelajar BIPA, tetapi lembaga belum menemukan format teknologi yang tepat untuk menyelenggarakan e-learning dan pelaksanaan program e-learning belum melakukan benchmarking pada program sejenis lainnya; (2) kurikulum, silabus, dan materi pembelajaran perlu disesuaikan dengan karakteristik program e-learning yang mampu membangun kehadiran kognitif, sosial, dan pembelajaran; (3) artefak e-learning untuk memfasilitasi interaksi synchronous dan asynchronous perlu dioptimalkan kualitas dan jenisnya; (4) evaluasi program yang sistematis dan komprehensif untuk mengetahui ketercapaian tujuan dan  keberlanjutan program e-learning BIPA belum dikembangkan. 

Rekomendasi untuk keberlanjutan program e-learning ini adalah: (1) evaluasi dan perbaikan kurikulum dan silabus, (2) pengembangan model desain e-learning dan (3) pengembangan sistem pengelolaan pembelajaran e-learning BIPA yang khas.