Penelitian ini dilandasi adanya permasalahan terkait kesulitan siswa dalam belajar pada materi bangun ruang ditinjau dari minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran permainan kartu sebagai game based learning untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi bangun ruang, (2) mengetahui hasil uji kevalidan media, (3) mengetahui hasil uji kepraktisan media, dan (4) mengetahui hasil uji keefektifan media serta hasil peningkatan minat belajar. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (penelitian dan pengembangan). Sumber data penelitian ini meliputi wawancara semi terstruktur dengan guru matematika kelas VII. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling yaitu melalui teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan penggunaan rangkaian angket yang diujikan pada uji kevalidan, kepraktisan, dan uji keefektifan. Pada analisis instrumen, teknik uji validitas yang digunakan adalah individual subjective judgement (penilaian individu) oleh ahli yang berkompeten, teknik uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach Alpha, serta dilakukan uji konsistensi internal butir angket menggunakan metode Karl Pearson Product-Moment Correlation. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Aiken’s Value untuk menguji kevalidan media, persentase kepraktisan untuk kepraktisan media, dan uji-t berpasangan serta N-Gain  untuk keefektifan media. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, penelitian dan pengembangan media pembelajaran menerapkan model pengembangan ADDIE. Kedua, rerata penilaian kevalidan oleh ahli materi diperoleh skor 0,7870 dengan kategori tinggi dan oleh ahli media diperoleh skor 0,9167 dan termasuk pada kategori kevalidan sangat tinggi. Ketiga, rerata penilaian kepraktisan oleh pengguna diperoleh skor 84,71% sehingga disimpulkan termasuk dalam kategori kepraktisan sangat praktis. Keempat, uji keefektifan menggunakan uji-t berpasangan diperoleh bahwa rerata hasil nilai pada post-test minat belajar siswa lebih baik daripada rerata hasil nilai pada pre-test minat belajar siswa. Pada pengujian uji-t, diperoleh t_obs=3,9682 dengan DK={ t | t >1,8124} sehingga H_0 ditolak. Melalui hasil pengujian tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran efektif dalam memberikan pengaruh pada minat belajar siswa. Pada analisis peningkatan minat belajar, diperoleh rerata skor N-Gain peningkatan minat belajar siswa dengan indeks skor 0,5214 sehingga dikategorikan pada peningkatan sedang.