Pendahuluan: Gangguan kecemasan merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perasaan tidak menyenangkan, ketidaknyamanan, atau kekhawatiran tentang kejadian di masa depan atau ketakutan menanggapi kejadian terkini yang mungkin terjadi tanpa stimulus pemicu yang dapat diidentifikasi. Ilmu kedokteran secara umum dikenal sebagai salah satu bidang studi dengan beban belajar yang berat dan dapat memberikan pengaruh secara psikologis. penelitian sebelumnya menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat kecemasan terhadap turunnya hasil akademik mahasiswa kedokteran. Percaya diri merupakan keyakinan seseorang terhadap semua kelebihan yang dimiliki dan membuat dirinya merasa mampu untuk mencapai tujuan dalam hidupnya. Kepercayaan diri mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain di sekitarnya. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengenai hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat kepercayaan diri pada mahasiswa program studi S1 Kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 2023.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik tipe korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 34 responden dan diukur menggunakan kuesioner TMAS dan kuesioner kepercayaan diri Lauster. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman.

Hasil: Subjek yang memenuhi kriteria diambil sebanyak 34 responden. Hasil uji statistik menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dan tingkat kepercayaan diri. Dimana p-value dari variabel kecemasan dan kepercayaan diri adalah sebesar 0,001 dan signifikansi yang diperoleh memiliki nilai p<0>

Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan tingkat kepercayaan diri pada mahasiswa kedokteran UNS angkatan 2023.

Kata Kunci: kecemasan, kepercayaan diri, mahasiswa kedokteran