Egar Fahrezi Devani. E0020163. 2024. IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 90/PUU-XXI/2023 TERKAIT PENGATURAN BATAS USIA CAPRES-CAWAPRES. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penulisan Hukum ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim Mahkamah Konstitusi dalam memutuskan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 serta menganalisis implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait pengaturan batas usia Capres-Cawapres. Penelitian ini adalah penelitian normatif yang bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang (statue approach) pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan perbandingan (comparative approach) dengan bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan studi kepustakaan yang dianalisis secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh bahwa implikasi dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang Pengujian Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menyebabkan berbagai dampak, yaitu Warga Negara Indonesia yang berusia kurang dari 40 tahun namun pernah/sedang menduduki jabatan elected officials dapat turut andil dalam kontestasi pilpres dalam pemilu, timbulnya problematika Mahkamah Konstitusi sebagai negative legislator. Hal ini tentu akan berdampak kepada pelaksanaan pemilu khususnya pilpres kedepannya