Model ekonomi sirkular sebagai alternatif dari ekonomi linear telah semakin sering dipergunakan mengingat semakin tingginya kebutuhan untuk memperhitungkan dampak lingkungan terhadap kegiatan ekonomi. Model ini berfokus pada keberlanjutan dengan pengurangan emisi dan limbah melalui reuse dan recycle guna meningkatkan efisiensi sumber daya. Perusahaan dapat mengadopsi model ini dengan menggunakan model bisnis sirkular dalam menjalankan proses bisnisnya. Industri kendaraan listrik yang saat ini sedang mengalami perkembangan pesat, merupakan salah satu industri yang dapat menerapkan model bisnis sirkular. Hal ini dapat dilakukan mengingat produk kendaraan listrik erat dengan prinsip keberlanjutan. Di Indonesia, produk sepeda motor listrik merupakan produk yang sangat potensial karena pengguna sepeda motor lebih banyak dibanding mobil pribadi. Dalam industri sepeda motor listrik, terdapat perusahaan manufaktur baterai yang berperan sebagai pemasok baterai sepeda motor listrik. PT XYZ merupakan perusahaan rintisan yang berfokus pada produksi baterai dan produk turunannya. Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ dengan tujuan untuk menilai model bisnis yang ada saat ini dan mengembangkan model bisnis sirkular bagi perusahan. Metode dalam penelitian ini menggunakan EcoCanvas dan analisis Internal dan Eksternal Factor Analaysis Summary (IFAS dan EFAS) sebagai dasar rumusan strategi. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa PT XYZ memiliki nilai internal sebesar 1,075 dan eksternal sebesar 1,552. Hasil perhitungan tersebut dijadikan dasar dalam pemggambaran strategi melalui proses menentukan prioritas, mengembangan usulan model bisnis sirkular, hingga menerapkan langkah strategis. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan yang memiliki tujuan untuk menerapkan prinsip sirkular ke dalam bisnis modelnya.