Latar Belakang: Status gizi merupakan penyebab utama pada balita terjadinya pneumonia, hal tersebut karena pada balita dengan malnutrisi menyebabkan mudahnya seseorang terserang infeksi, khususnya pneumonia dibandingkan dengan gizi baik karena adanya faktor daya tahan tubuh dan juga pembentukan antibodi yang memengaruhi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita.

Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan pada peneltian ini adalah balita yang mengalami pneumonia, tidak pneumonia, dan rawat inap di RSUD Dr. Moewardi dengan usia 1 bulan—5 tahun pada 1 Januari—31 Desember tahun 2023, dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah status gizi, dan variabel terikat adalah kejadian pneumonia pada balita. Data diolah menggunakan software spss versi 25 dan dianalisis menggunakan chi-square

Hasil: Diperoleh 52 balita yang termasuk kriteria inklusi, dengan hasil terdapat hubungan yang signifikan pada status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita. Didapatkan nilai p=0.001 dan r= 0.418