Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas bimbingan kelompok teknik gratitude intervention untuk meningkatkan psychological wellbeing peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan nonequivalent control-group design. Subjek penelitian berjumlah 20 peserta didik yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria peserta didik yang memiliki tingkat psychological wellbeing rendah atau sedang dan direkomendasikan oleh guru BK. Pengumpulan data menggunakan instrumen adaptasi psychological wellbeing yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan treatment. Teknik analisis data menggunakan Gain Score, N-Gain Score dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Gain Score kelompok eksperimen yaitu 74,4 sedangkan kelompok kontrol yaitu 41,3. Maknanya, peningkatan skor kelompok eksperimen lebih tinggi, sehingga dapat dikatakan efektif. Hasil analisis N-Gain Score menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen yaitu 56,1470 yang berarti cukup efektif sedangkan kelompok kontrol yaitu 27,3214 yang berarti tidak efektif. Pada uji Mann Whitney diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0>gratitude intervention efektif untuk meningkatkan psychological wellbeing peserta didik SMK Negeri 2 Sukoharjo. Implikasi dari hasil penelitian adalah layanan bimbingan kelompok teknik gratitude intervention dapat menjadi salah satu alternatif intervensi untuk meningkatkan psychological wellbeing peserta didik. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu dapat mengembangkan penelitian mengenai variabel terkait dalam pengembangan media menggunakan metode penelitian research and development atau menerapkan strategi layanan konseling.