Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesukaan panelis terhadap sosis daging ayam kampung super yang mengandung suplementasi tepung spirulina dan minyak ikan salmon dengan level yang berbeda. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 5 perlakuan dan 33 panelis semi-terlatih menggunakan alat ukur tingkat kesukaan 9-point hedonic scale. Perlakuan sosis ayam dalam penelitian ini meliputi tepung spirulina 0% dan minyak ikan salmon 0% (P1), tepung spirulina 0,8% dan minyak ikan salmon 0,5% (P2), tepung spirulina 1,6% dan minyak ikan salmon 1% (P3), tepung spirulina 2,4% dan minyak ikan salmon 1,5% (P4), tepung spirulina 3,2% dan minyak ikan salmon 2% (P5). Variabel yang diamati meliputi warna, aroma, keempukan, rasa, tekstur, cita rasa, aftertaste, dan overall acceptability. Data uji hedonik dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika terdapat perbedaan yang signifikan maka dilakukan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung spirulina sampai level 3,2% dan minyak ikan salmon sampai level 2?rpengaruh nyata (P<0>0,05) pada aroma, rasa, tekstur, cita rasa, aftertaste, dan overall acceptability. Penggunaan tepung spirulina dan minyak ikan salmon menurunkan tingkat kesukaan panelis terhadap warna, tetapi mampu meningkatkan kesukaan terhadap keempukan sosis ayam. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung spirulina sampai level 2,4% dan minyak ikan salmon sampai level 1,5?pat diaplikasikan pada pembuatan sosis ayam.