Latar Belakang: Penggunaan tangan yang berulang dalam aktivitas kerja, seperti pada proses printing batik manual, dapat meningkatkan risiko terjadinya carpal tunnel syndrome. Pada survei awal menunjukkan pekerja printing di PT X Surakarta mengalami risiko keluhan carpal tunnel syndrome. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan carpal tunnel syndrome yaitu melakukan hand exercise secara rutin dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hand exercise terhadap penuruanan keluhan carpal tunnel syndrome PT X Surakarta. 

Metode: Penelitian ini menggunakan desain ekperimental (quacy experiment) dan rancangan pre-test and post-test with control group design. Responden penelitian ini berjumlah 40 pekerja bagian printing PT X Surakarta. Teknik sampling yang digunakan yaitu Total Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Evaluation tool CTS-6 dibantu oleh ahli fisioterapi untuk mengukur keluhan carpal tunnel syndrome dan pemberian hand exercise sebagai bentuk perlakuan pada kelompok eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t paired dan uji t- independent.

Hasil:  Hasil uji t paired pada kelompok eksperimen menunjukukan adanya pengaruh signifikan dari pemberian hand exercise terhadap keluhan carpal tunnel syndrome (p-value = 0.001). Hasil uji t independent menunjukkan bahwa adanya pengaruh signfikan pada hasil post-test antara kelompok kontrol dengan eksperimen  (p-value = 0.001). 

Simpulan: Hand Exercise memiliki pengaruh signfikan terhadap penurunan keluhan nyeri risiko carpal tunnel syndrome pada pekerja printing PT X Surakarta.